Pernahkan anda semua mendengar kata jamur tiram? Jamur tiram atau Pleurotus Ostreatus bukan merupakan jamur yang beracun, melainkan jamur yang dapat di konsumsi oleh siapa saja. Umumnya tubuh buah memiliki tudung yang berbentuk lingkaran mirip dengan cangkang tiram. Jamur tiram merupakan salah satu jamur jenis kayu, biasanya orang menyebut jamur tiram dengan sebutan jamur kayu karena pada biasanya jamur tiram tumbuh pada media kayu. Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang sanagt enak dikonsumsi serta mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi jika di bandingkan dengan jamur yang lainnya. Pernahkah diantara anda semua atau tetangga atau teman atau keluarga anda ada yang budidaya jamur tiram? Apakah anda mengetahui cara budidaya jamur tiram? Jika anda belum mengetahuinya, berikut ini akan saya berikan tips budidaya jamur tiram yang mudah tapi hasilnya banyak dan besar – besar pastinya.
1. Persiapan Budidaya Jamur Tiram Pada prinsipnya budidaya jamur tiram adalah mengusahakan kondisi sehingga jamur tiram dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu perlu di lakukan adaptasi subtrat dan lingkungan tempat tumbuh sesuai dengan habitat tumbuhnya dialam. Factor yang berpengaruh tersebut adalah factor media tumbuh dan factor lingkungan. Dalam mempersiapkan budidaya jamur tiram tersebut yang perlu di persiapkan adalah bangunan atau ruangan untuk tempat mengembangbiakkan atau membudidayakan jamur tiram. Dalam hal ini bangunan atau ruangan rumah juga bisa digunakan sebagai tempat budidaya jamur tiram, namun yang terpenting yang harus diketahui terkait ruangan pembudidayaan jamur tiram ini terdiri dari:
- Ruangan Persiapan Ruangan tersebut digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan awal budidaya jamur tiram
- Ruang Inokulasi Ruangan tersebut digunakan untuk tempat menanam bibit pada media tanam.
- Ruang inkubasi Ruangan ini berfungsi untuk menumbuhkan meselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi.
- Ruang penanaman Ruangan tersebut digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan tersebut di lengkapi dengan rak – rak penanaman dan alat penyemprot atau pengabutan.
2. peralatan dan Bahan Budidaya Jamur Tiram Dalam pembudidayaan jamur tiram , maka peralatan – peralatan yang harus dipersiapkan terdiri dari mixer, cangkul, sekop, filler, botol, gerobak dorong, sedok bibit, dan centong. Sementara bahan – bahan yang harus di persiapkan adalah serbuk kayu, bekatul atau dedak, kapur (CaCO3), gips (CaSO4), tepung jagung (biji – bijian), glukosa, kantong plastic, karet, kapas, dan cincin plastik.
3. Proses Budidaya Jamur Tiram Dalam proses budidaya jamur tiram ini, maka beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Persiapan Bahan Bahan yang harus di persiapkan diantaranya adalah serbuk gergaji, bekatul, kapur, gips, tepung jagung dan glukosa.
- Pengayakan Serbuk kayu yang sudah di peroleh sebaiknya dilakukan pengayaan. Hal ini dimaksudkan agar tingkat keseragaman serbuk terjaga dengan dengan baik agar tingkat pertumbuhan merata.
- Pencampuran Bahan – bahan yang telah ditimbang sesuai kebutuhan selanjutnya di campur dengan serbuk gergaji.
- Pengompresan Pengompresan adalah proses pelapukan bahan yang dilakukan dengan cara menimbun campuran serbuk gergaji dan kemudian menutupnya dengan plastic.
- Pembungkusan (pembuatan baglog) Pembungkusan dapat dilakukan dengan menggunakan plastik polipropilen dengan ukuran sesuai kebutuhan.
- Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan alat sterilizer yang bertujuan menginaktifkan mikroba, bakteri, kapang, maupun khamir yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur yang ditanam. Inokulasi (pemberian bibit) Inokulasi adalah kegiatan memasukkan bibit jamur ke dalam media jamur yang telah disterilisasi.
- Inkubasi (masa pertumbuhan miselium) Jamur Tiram Dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan kondisi tertentu.
4. Panen Jamur Tiram Panen dilakukan setelah pertumbuhan jamur mencapai tingkat yang optimal, panen ini biasanya dilakukan 5 hari setelah tumbuh calon jamur.
Bagaimana mudah bukan cara budidaya tiram? Jika anda semua telah mengikkuti langkah – demi langkah yang telah saya berikan, pastinya sangatlah mudah. Bahan – bahannya pun dapat di beli di toko – toko dekat rumah anda dan harganya pun terjangkau.
Setelah anda semua mendapatkan cara budidaya jamur tiram dari saya, apakah anda semua akan mencobanya di rumah? Pastinya doonk karena caranya yang mudah dan cepat pula panennya. Apakah anda mempunyai lahan yang luas di belakang rumah anda tetapi anda bingung untuk membuatnya menjadi apa? Saya tawarkan bagaimana kalau anda membuat budidaya jamur tiram? Dan jangan khawatir soal caranya, saya telah memberikan cara budidaya jamur tiram yang dijamin cepat berbuah dan anda akan untung besar jika anda mengikuti langkah demi langkah cara budidaya jamur tiram yang benar.
Bagaimana apakah anda semua berniat untuk membuat budidaya jamur tiram? Daripada anda mempunyai tanah kosong, lebih baik anda mencoba saja budidaya jamur tiram. Bahan – bahannya pun terjangkau dan pasti ada di sekitar rumah anda
0 comments:
Post a Comment