Terjadi tabrakan kapal KM Bahuga Jaya pada hari rabu tanggal 26 september 2012 sekitar pukul 04.00 tadi pagi, dimana menurut tegas dari Kementerian Perhubungan untuk korban tabrakan KM Bahuga Jaya ini dan jumlah total penumpang kapal ini masih belum diketahui jumlah pastinya, yang jelas penumpangnya lebih dari 100 orang lebih. Tabrakan atau kecelakaan KM Bahuga Jaya ini akibat bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Liberia MV Nargo Chandika, dimana secara perkiraan tabrakan ini diakibatkan karena cuaca di tengah laut, namun secara penelitian cuacanya cerah dan tidak timbul badai. Nah inilah yang menjadi tugas kepolisian untuk mencari kebenaran kenapa kapal tersebut sampai bertabrakan?
Berikut foto tabrakan KM Bahuga Jaya:
Saat itu KM Bahuga sedang malakukan jalur penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni, berikut beberapa tutur dari Bambang Ervan kepada Wartawan BBC Indonesia Andreas Nugroho jelasnya, “Kami masih belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut”. Dimana mengatakan jumlah penumpang yang tercatat dalam daftar atau manifest sendiri sebanyak 12 orang namun ada sebagian penumpang di dalam kendaraan yang tidak tercatat. Nah itulah yang menjadi simpang siur terhadap jumlah penumpang dan jumlah korban meninggal yang diketemukan, sedangkan pencarian dan evakuasi tetap dijalankan.
Dimana bisa diditarik kesimpulan, jika penumpang biasa yang terdaftar sebagai penumpang itu 12 orang namun kita ketahui karena dia membawa kendaraan sebanyak 78, maka banyak terjadi penipuan karcis dimana banyak orang yang berada didalam kendaraan yang tidak terhitung dan hanya dihitung biaya kendaraan dan bukan orangnya. Inilah yang menjadi simpang siur informasi keberadaan penumpang seluruhnya pada kapal tersebut. Saat ini kapal KM Bahuga Jaya telah tenggelam akibat dari tabrakan KM Bahuga Jaya dengan kapal tanker berbendera Liberia MV Nargo Chandika tersebut.
Dimana tim penyelamat mulai banyak dikerahkan untuk mencari korban selamat maupun kirban meninggal pada kecelakaan KM Bahuga Jaya tersebut. Lokasi kecelakaan yang berada sekitar 4 mil dari pelabuhan Bakauheni. Proses penyelamatan penumpang KM Bahuga telah mengerahkan bantuan pasukan penyelam dari Pangkalan Markas Komando Brigif Tiga Marinir dan KRI Pilatus dari Armada Barat. Dari perkembangan informasi yang ada juga mengatakan bahwa "Saat ini ada 20 penumpang yang berhasil diselamatkan KMP Bontang kemudian ada 70 penumpang KMP Munik dan 38 penumpang juga telah diselamatkan satu kapal lainnya" Pada informasi terakhir dari akibat tabrakan KM Bahuga Jaya tersebut, dinyatakan jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini berjumlah 8 orang. Namun Administratur Pelabuhan (Adpel) Bakauheni dan pihak kepolisian setempat menyatakan korban tewas antara 2-3 orang. Karena belum terindentifikasinya jenasah maupun korban yang telah diketemukan.
0 comments:
Post a Comment